Kelebihan dan Kekurangan ASUS Zenfone 12 Ultra, Flagship Menarik

ASUS kembali meramaikan pasar flagship dengan merilis Zenfone 12 Ultra pada Februari 2025. Smartphone ini hadir sebagai penerus Zenfone 11 Ultra dan membawa sejumlah pembaruan penting, terutama pada sektor performa dan fitur penstabil video. Meski desainnya tak banyak berubah, ASUS Zenfone 12 Ultra tetap mampu mencuri perhatian berkat peningkatan di beberapa aspek teknis.

Spesifikasi Singkat ASUS Zenfone 12 Ultra

  • Layar: LTPO AMOLED 6,78 inci, 144Hz
  • Chipset: Snapdragon 8 Elite
  • RAM: 12 GB / 16 GB
  • Memori Internal: 256 GB / 512 GB
  • Kamera: 50 MP (utama), 13 MP (ultrawide), 32 MP (telephoto)
  • Baterai: 5500 mAh, fast charging 65W
  • Sistem Operasi: Android 15, ZenUI

Kelebihan ASUS Zenfone 12 Ultra

1. Performa Kencang Berkat Snapdragon 8 Elite

Salah satu daya tarik utama Zenfone 12 Ultra adalah penggunaan chipset Snapdragon 8 Elite. Prosesor ini dibangun dengan fabrikasi 3nm dari TSMC yang menawarkan efisiensi daya dan performa tinggi. Pengguna akan merasakan kelancaran dalam multitasking maupun bermain game berat tanpa lag.

2. Layar AMOLED Cerah dan Akurat

Layar 6,78 inci LTPO AMOLED pada ponsel ini menyajikan tampilan yang tajam dengan refresh rate hingga 144Hz. Dukungan HDR10+ dan Widevine L1 menjadikannya ideal untuk menikmati konten multimedia, baik streaming maupun gaming. Selain itu, kecerahannya yang tembus 2200 nit menjamin visibilitas maksimal di bawah cahaya matahari langsung.

3. Audio Berkualitas dengan Stereo Speaker dan Jack Audio 3.5 mm

Zenfone 12 Ultra dilengkapi dengan dual speaker stereo yang menghasilkan suara jernih dan bertenaga. Menariknya, ASUS masih menyematkan jack audio 3.5 mm—fitur yang mulai langka di smartphone flagship. Ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang masih setia dengan earphone kabel.

4. Kamera dengan Stabilizer Canggih

Kamera utama 50 MP di ponsel ini disokong teknologi 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 4.0, yang membuat video tetap stabil meskipun direkam sambil bergerak. Fitur AI tambahan seperti AI Tracking dan AI Clarity membantu dalam menghasilkan video sinematik dengan kualitas suara yang optimal.

5. Desain Sederhana Namun Ramah Lingkungan

Desain Zenfone 12 Ultra terlihat elegan dengan balutan warna-warna pastel seperti Sage Green, Sakura White, dan Ebony Black. Material yang digunakan juga ramah lingkungan—frame terbuat dari aluminium daur ulang, sementara layar memakai kaca daur ulang sebesar 22%.

6. Baterai Tahan Lama dan Pengisian Cepat

Dengan kapasitas 5500 mAh, baterai Zenfone 12 Ultra dapat bertahan hingga 1,5 hari dalam pemakaian normal. Untuk pengisian, tersedia fitur fast charging 65W yang dapat mengisi baterai hingga 77% hanya dalam 30 menit. Tak ketinggalan, ponsel ini juga mendukung wireless charging 15W dan reverse charging 10W.

7. Software Ringan dengan Fitur AI Offline

ASUS menyematkan antarmuka ZenUI yang ringan dan mendekati tampilan stock Android. Sistem ini sudah berbasis Android 15 dan mendukung fitur-fitur AI yang dapat berjalan secara offline, seperti transkripsi suara, penerjemah instan, hingga peringkas teks otomatis.

Kekurangan ASUS Zenfone 12 Ultra

1. Kamera Kurang Menonjol di Kelas Flagship

Meski punya stabilisasi video yang hebat, hasil fotonya dinilai masih biasa saja jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Galaxy S25 Ultra atau iPhone 15 Pro Max. Kualitas foto dalam kondisi low light masih perlu ditingkatkan.

2. Minim Peningkatan dari Pendahulunya

Dari segi tampilan, Zenfone 12 Ultra terlihat nyaris identik dengan Zenfone 11 Ultra. Hal ini membuat sebagian pengguna merasa kurang mendapat nilai lebih dari segi estetika atau desain.

3. Tidak Tersedia Charger dalam Paket Penjualan

Sama seperti tren flagship terbaru, ASUS tidak menyertakan charger dalam kotak penjualan. Hal ini mungkin jadi kendala bagi pengguna yang tidak memiliki charger 65W kompatibel di rumah.

4. Hanya Mendapatkan 2 Tahun Pembaruan OS

Zenfone 12 Ultra hanya dijanjikan mendapatkan pembaruan sistem operasi selama 2 tahun. Hal ini cukup mengecewakan, mengingat banyak kompetitor kini memberikan dukungan hingga 4 atau bahkan 5 tahun.

5. Tidak Mendukung Output Display via USB-C

Salah satu fitur yang absen adalah dukungan USB display out, yang memungkinkan pengguna menampilkan layar ke monitor eksternal via USB-C. Bagi kalangan profesional, ini bisa menjadi kekurangan yang cukup signifikan.

Kesimpulan

ASUS Zenfone 12 Ultra adalah smartphone flagship yang solid, terutama di sektor performa dan efisiensi daya. Desain ramah lingkungan, layar berkualitas, serta fitur video stabil membuatnya unggul di beberapa area. Namun, bagi Anda yang mengutamakan pembaruan jangka panjang atau kemampuan fotografi mumpuni, mungkin perlu mempertimbangkan alternatif lain.

Pada akhirnya, jika Anda mencari smartphone dengan performa tinggi, baterai tahan lama, serta pengalaman pengguna yang mulus dan bersih, Zenfone 12 Ultra adalah pilihan yang patut dilirik—selama Anda siap menoleransi kekurangannya.

Baca Juga: Ini Dia Ukuran Video Terbaik untuk YouTube yang Wajib Diketahui

2