Vaksin Anjing Apa Saja yang Diberikan? Simak Penjelasannya
Vaksinasi merupakan langkah penting untuk melindungi anjing kesayangan dari berbagai penyakit serius. Vaksin bekerja dengan cara memperkenalkan antigen inaktif ke dalam tubuh anjing, sehingga sistem kekebalan tubuh dapat mengenali dan melawan penyakit di masa mendatang. Memahami jenis vaksin yang diperlukan serta jadwal vaksinasi yang tepat adalah kunci untuk memastikan anjing Anda tetap sehat dan terlindungi.
Kapan Anak Anjing Harus Divaksin?
Vaksinasi pada anjing dimulai pada usia enam minggu. Pada usia ini, kekebalan yang didapat dari induk mulai menurun, sehingga vaksin diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak anjing tetap optimal. Anak anjing biasanya memerlukan dua kali suntikan vaksin dengan jarak satu bulan antara suntikan pertama dan kedua. Setelah itu, vaksinasi perlu diulang setiap tahun.
Jenis-jenis Vaksin untuk Anjing
Vaksin Inti (Core Vaccines)
- Distemper
Penyakit ini menyerang sistem pernapasan, pencernaan, dan saraf pusat. Vaksin distemper sangat penting karena penyakit ini sangat menular dan sering kali fatal. - Parvovirus
Parvovirus menyebabkan diare berdarah parah dan dehidrasi yang bisa mematikan. Vaksin parvovirus adalah salah satu vaksin inti yang harus diberikan. - Hepatitis
Vaksin ini melindungi dari hepatitis infeksius anjing yang dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius. - Rabies
Rabies adalah penyakit viral yang mematikan dan bisa ditularkan ke manusia. Vaksin rabies wajib diberikan dan biasanya diatur oleh hukum.
Vaksin Non-Inti (Non-Core Vaccines)
- Leptospirosis
Penyakit bakteri ini dapat ditularkan melalui air dan tanah yang terkontaminasi. Vaksin leptospirosis dianjurkan untuk anjing yang sering berada di luar ruangan. - Parainfluenza
Vaksin ini melindungi dari salah satu virus penyebab kennel cough, yang sangat menular di lingkungan dengan banyak anjing. - Bordetella
Vaksin ini juga melindungi dari kennel cough dan sering diperlukan untuk anjing yang akan ditempatkan di kennel atau ikut kegiatan kelompok.
Persiapan Sebelum Vaksinasi
Sebelum vaksinasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik anjing:
- Kondisi Kesehatan
Pastikan anjing dalam kondisi sehat. Anjing yang sedang sakit sebaiknya tidak divaksinasi. - Obat Cacing dan Anti Kutu
Berikan obat cacing dan anti kutu terlebih dahulu untuk memastikan anjing bebas dari parasit. - Adaptasi untuk Anjing Baru
Jika anjing baru diadopsi, tunggu setidaknya seminggu sebelum vaksinasi untuk memastikan adaptasi lingkungan. - Usia Minimal
Vaksinasi pertama sebaiknya dilakukan pada usia minimal enam minggu.
Proses Vaksinasi
Saat vaksinasi, dokter hewan akan memeriksa kondisi umum anjing, termasuk berat badan, suhu tubuh, kondisi kulit dan bulu, serta pemeriksaan pernapasan dan jantung. Setelah dipastikan sehat, dokter akan menyuntikkan vaksin di bawah kulit anjing. Beberapa anjing mungkin merasa kesakitan atau tidak nyaman saat disuntik, tetapi efek samping ini biasanya cepat hilang.
Perawatan Pasca Vaksinasi
Setelah vaksinasi, dokter hewan mungkin akan memberikan beberapa instruksi, seperti:
- Istirahat
Hindari membawa anjing keluar rumah atau ke salon hewan selama beberapa hari untuk menghindari stres tambahan. - Gejala Pasca Vaksinasi
Anjing mungkin mengalami demam ringan, lesu, atau kehilangan nafsu makan. Gejala ini normal dan biasanya hilang dalam 24 jam. Jika berlanjut lebih dari 24 jam, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Jadwal Vaksinasi Anak Anjing
Berikut adalah contoh jadwal vaksinasi untuk anak anjing:
- 6 minggu: Vangard Plus 5L
- 2,5 bulan: Vangard Plus 5/L
- 3,5 bulan: Vangard Plus 5/CV-L & Defensor
- 4,5 bulan: Bronchicine
Vaksinasi tidak hanya melindungi anjing Anda tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit di komunitas anjing. Pastikan untuk selalu mengikuti jadwal vaksinasi dan konsultasikan dengan dokter hewan untuk protokol yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan anjing Anda.