Kenapa Mata Kucing Berair? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mata kucing yang berair bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang harus segera ditangani. Mata yang terus-menerus berair bukanlah hal normal dan bisa menandakan adanya gangguan yang lebih serius. Lalu, apa saja penyebab dari mata kucing berair? Mari kita pelajari lebih lanjut.

Penyebab Mata Kucing Berair

Mata kucing yang berair bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab yang paling umum meliputi:

1. Infeksi Mata

Infeksi pada mata kucing bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk luka pada mata atau masuknya benda asing seperti debu atau pasir. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti *Chlamydophila felis* juga bisa menyebabkan mata kucing berair, disertai dengan keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau.

2. Flu Kucing

Flu kucing, yang sering disebabkan oleh virus seperti *Calicivirus* atau *Herpesvirus*, juga bisa menyebabkan mata kucing berair. Gejala lain yang biasanya muncul bersamaan dengan mata berair adalah hidung berair, lesu, dan hilangnya nafsu makan.

3. Ulkus Mata

Ulkus atau bisul mata dapat menyebabkan mata kucing berair karena tubuh mencoba melawan infeksi atau iritasi. Tanda-tanda lain dari ulkus mata termasuk mata yang merah, sensitif terhadap cahaya, dan kucing sering menggosok matanya.

4. Alergi

Mata berair juga bisa menjadi tanda bahwa kucing mengalami alergi. Alergen seperti debu, serbuk sari, atau bahan kimia dapat memicu produksi air mata yang berlebihan pada kucing. Selain mata berair, gejala alergi lainnya adalah bersin dan gatal.

5. Epifora

Epifora adalah kondisi di mana terjadi produksi air mata berlebihan akibat penyumbatan pada saluran air mata. Beberapa ras kucing, terutama yang berwajah datar seperti Persia dan Exotic Shorthair, rentan terhadap kondisi ini karena struktur wajah mereka yang unik.

6. Mata Kering

Kondisi mata kering pada kucing terjadi ketika produksi air mata berkurang, yang bisa menyebabkan iritasi dan jaringan parut pada mata. Jika tidak segera ditangani, mata kering dapat menyebabkan kebutaan.

7. Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas

Infeksi saluran pernapasan bagian atas, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, juga bisa menyebabkan mata kucing berair. Kucing yang terkena infeksi ini biasanya juga menunjukkan gejala lain seperti bersin dan hidung tersumbat.

Cara Mengatasi Mata Kucing Berair

Cara mengatasi mata kucing berair sangat bergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu kucing Anda:

1. Membersihkan Mata dan Mengangkat Benda Asing

Jika mata kucing berair karena adanya benda asing seperti debu atau pasir, bersihkan mata kucing secara hati-hati menggunakan kapas basah atau kain lembut. Pastikan untuk tidak menggosok mata terlalu keras agar tidak menimbulkan iritasi lebih lanjut.

2. Memberikan Obat Sesuai Resep Dokter Hewan

Untuk mengatasi infeksi bakteri atau virus, dokter hewan biasanya akan meresepkan antibiotik topikal atau obat oral. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat dengan tepat untuk memastikan infeksi teratasi dengan baik.

3. Mengelola Alergi dengan Antihistamin

Jika mata kucing berair disebabkan oleh alergi, dokter hewan mungkin akan meresepkan obat antihistamin atau steroid untuk mengurangi gejala. Menghindari paparan alergen juga penting untuk mencegah kambuhnya gejala.

4. Penggunaan Corong Pelindung

Pada beberapa kasus, dokter hewan mungkin menyarankan penggunaan corong pelindung untuk mencegah kucing menggosok matanya, terutama jika mata sedang dalam proses penyembuhan.

Dengan penanganan yang tepat, masalah mata kucing berair bisa diatasi. Namun, jika kondisi ini tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Hewan yang Paling Setia: Lebih Setia dari Pasanganmu!

Baca Juga: Deretan Hewan Purba yang Masih Hidup Hingga Saat Ini

2